Menurut saya target adalah suatu proses
dalam mencapai sesuatu yang diinginkan. Target bisa juga diartikan sebagai
komitmen diri sendiri terhadap suatu hal. Target dapat tercapai jika ada
kemauan yang keras dari diri sendiri untuk mencapai hal yang diinginkan.
Sebagai contoh jika seseorang ingin membeli
handphone seharga Rp.3.000.000 maka setiap harinya ia harus menabung Rp.100.000
selama 1 bulan untuk dapat membeli handphone tersebut. Dari contoh ini dapat
disimpulkan bahwa yang menjadi target bukanlah handphone-nya tetapi proses
pengumpulan uang di setiap harinya.
Untuk mencapai target tidak hanya
membutuhkan kemauan yang keras tetapi juga membutuhkan kedisiplinan. Contoh
dari kedisiplinan disini adalah jika ada seseorang pegawai perusahaan yang
menginginkan kenaikan jabatan, selain bersungguh-sungguh dalam melakukan
pekerjaan ia juga harus memperhatikan kedisiplinannya di tempat kerja, seperti
disiplin dalam waktu masuk kantor, disiplin dalam menyerahkan tugas dan lain
sebagainya.
Faktor lain tercapainya sebuah target
adalah dibutuhkannya perencanaan yang matang. Dengan melakukan perencanaan yang
matang sebelum menjalankan target maka setiap elemen-elemen dari ketercapaian
target tersebut dapat terpenuhi. Contohnya jika seseorang ingin mentargetkan
membangun sebuah rumah, orang ini harus memiliki perencanaan, baik itu
perencanaan keuangan maupun waktunya.
Faktor yang tidak kalah pentingnya dalam
tercapainya sebuah target adalah dibutuhkannya komunikasi yang baik. Tentunya
hal ini dapat terjadi jika target dijalani dengan beberapa orang atau kelompok.
Setiap anggota kelompok harus saling berdiskusi satu sama lain mengenai hal-hal
yang berhubungan dengan target tersebut. Hal ini diwajibkan karena tanpa adanya
komunikasi yang baik tentu tidak akan sesuai dengan target.
Faktor lain yang mempengaruhi tercapainya
sebuah target adalah kerja sama dalam sebuah tim atau kelompok. Setelah
melakukan komunikasi dan merencanakan pencapaian target maka hal yang harus
diperhatikan adalah kerja sama dalam sebuah tim atau kelompok yang baik. Kerja
sama yang baik dapat menghasilkan hasil yang memuaskan dalam tercapainya sebuah
target. Sebagai contohnya adalah sebuah perusahaan kecil ingin membuat sebuah
aplikasi edukasi yang menarik. Untuk itu dibutuhkan kerja sama setiap divisi
yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi tersebut, seperti divisi
perancangan,divisi animasi, divisi pembuatan program, dan lain sebagainya.
Jika suatu tim atau kelompok ingin mencapai
sebuah target maka harus memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan
diatas, karena dengan mengikuti faktor-faktor tersebut setidaknya dapat
meminimalisir kegagalan dalam mencapai sebuah target.
Sudah sepatutnya seseorang atau pun kelompok
harus memiliki target dalam hidupnya. Karena tanpa adanya sebuah target,
kehidupannya akan terasa membosankan dan tidak memiliki arah tujuan.
0 komentar:
Posting Komentar